Penulis : Maltha Kharisma | Editor : Nina Jermaina
BUKITTINGGI – Tim dosen Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang melakukan kegiatan Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) terhadap anak-anak Panti Asuhan Putra Aisyiyah Kota Bukittinggi, Sumbar. Tim PKM terdiri dari Drs. Irwan, M.Sn., Drs. Ariusmedi, M.Sn., Drs. Abd Hafiz, M.Pd., dan Nabillah Kurnis (mahasiswa).
Drs. Irwan, M.Sn., menyebutkan, kegiatan pelatihan dilaksanakan mulai dari tanggal 31 Juli s.d 14 Agustus 2022, dengan jumlah peserta sebanyak 8 orang.”Adapun tujuan kegiatan ini adalah membekali pengetahuan, wawasan dan keterampilan Anak-Anak Panti Asuhan Putra dalam bidang kerajinan cetak saring berbasis minyak agar dapat hidup mandiri apabila nantinya tidak lagi dalam tanggungan pihak yayasan,” katanya.Juga sambungnya, jika mereka dibekali dengan keterampilan, konsekuensinya keterampilan yang diperoleh dapat dijadikan sumber mata pencaharian, bahkan dapat membuka usaha sendiri serta membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Peserta yang terdiri dari Anak-Anak Panti Asuhan Putra yang sudah menunjukkan prestasi yang mengembirakan, ditandai dengan keseriusan mereka selama kegiatan dan mengerjakan karya cetak saring dengan tekun karena materi pelatihan ini merupakan lanjutan dari kegiatan pelatihan sebelumnya. Untuk diketahui, Kerajinan cetak saring merupakan hasil kriya terapan yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang berwirausaha.Hal ini dibuktikan dari riset mahasiswa jurusan Seni Rupa S1 Andhika Prima Ayyudra (2021) bahwa produk cetak sablon sangat diminati masyarakat karena fungsi dan nilai pakainya yang relatif banyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk cetak sablon seperti: 1) baju kaos (t-shirt), 2) alas meja, 3) undangan, 4) spanduk, 5) baliho(produk berukuran besar) adalah salah satu lahan usaha yang memiliki prospek untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta dapat menyerap tenaga kerja yang produktif. Ditambahkan, Drs. Ariusmedi, M.Sn., Drs. Abd Hafiz, M.Pd., berangkat dari hasil riset di atas bahwa fungsi dan nilai pakai dari hasil produk cetak sablon dapat dikembangkan menjadi lahan usaha bagi masyarakat, tidak terkecuali bagi anak-anak panti asuhan Aisyiyah Putri Bukittinggi. Hal ini didasari bahwa anak-anak panti asuhan tidak selamanya menjadi tanggungan pihak yayasan panti asuhan. Mereka akan kembali ke masyarakat dengan bekal yang sudah dimiliki selama di panti asuhan. Oleh karena itu sangat diperlukan pendidikan dan pelatihan kepada anak-anak panti asuhan salah satunya dalam bentuk keterampilan cetak sablon sebagai peluang berwirausaha.
Kegiatan pelatihan ini telah memberikan hasil yang sangat menggembirakan, baik dari sisitim pelaksana maupun pihak yayasan panti asuhan yang ditandai dengan produk yang sudah mereka buat. Selama pelatihan ini, dukungan pihak yayasan sangat besar sekali dengan keikutsertaan mereka dalam setiap pertemuan selama pelatihan.
“Pihak Yayasan Panti Asuhan merasa bangga atas ketercapaian program pelatihan ini dengan harapan mendapatkan lagi kesempatan ini di tahun yang akan datang dengan materi yang berbeda,” timpal Ibu Hj. Yusnaini Siddik selaku ketua Panti Asuhan Aisyiyah Bukittinggi.