Tim PKM Seni Rupa UNP Latih Warga Belakang Balok Bukittinggi Buat Kerajinan Makrame

Penulis : Maltha Kharisma | Editor : Syafria Dedet

BUKITTINGGI – BERITA MINANG Tim dosen Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang melakukan Kegiatan Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yakni Drs. Suib Awrus, M.Pd., Drs. Mediagus, M.Pd., Dra. Zubaidah, M.Pd., Angga Elpatsa, S,Pd., M.Sn., Maltha Kharisma, S.Pd., M.Pd., dan Mita Sri Ganti (mahasiswa) yang diikuti oleh Ibuk-Ibuk PKK Dasawisama Kelurahan Belakang Balok Kecamatan Aur Birugo, Bukittinggi.

Kegiatan pelatihan ini telah memberikan hasil yang sangat mengembirakan baik dari pihak penyelenggara maupun pihak Kelurahan Belakang Balok Bukittinggi,” kata salah seorang Tim PKM, Drs. Suib Awrus, M.Pd.Disebutkan Drs. Suib Awrus, M.Pd, kegiatan ini telah dilaksanakan mulai dari tanggal 31 Juli s.d 14 Agustus 2022, dengan jumlah peserta sebanyak 8 orang. Adapun tujuan kegiatan ini adalah membekali pengetahuan, wawasan dan keterampilan Ibu-Ibu PKK Dasawisma dalam bidang kerajinan mekrame agar mampu membuka usaha, baik secara kelompok maupun individubahkan siap membuka lapangan kerja bagi masyarakat.”Hal ini sesuai dengan visi gerakan PKK yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan kaum perempuan sebagai motor penggeraknya yang bertujuan memberdayakan keluarga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri,” tambah Drs. Mediagus, M.Pd.Peserta yang terdiri dari Ibu-Ibu PKK Dasawisma yang sudah menunjukkan prestasi yang mengembirakan, ditandai dengan keseriusan mereka selama kegiatan dan mengerjakan karya makrame dengan tekun karena materi pelatihan ini belum pernah didapatkan oleh peserta sebelumnya.Kerajinan makrame merupakan hasil kriya terapan yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang berwirausaha. Hal ini dibuktikan dari riset mahasiswa jurusan Seni Rupa S1 Dian Masitha Ulfa (2020) bahwa karya makrame sangat diminati masyarakat karena fungsi dan nilai pakainya yang sangat variatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya makrame dapat berupa produk seni dan terpakai seperti: 1) aneka ragam hiasan dinding, 2) sebagai penghias kerudung, 3) beraneka lenan rumah tangga, 4) penghias pakaian penganten.

Drs. Suib Awrus, M.Pd juga menjelaskan bahwa dukungan pihak kelurahan sangat besar sekali dengan keikutsertaan mereka dalam setiap pertemuan walau masih dalam suasana Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan.
Pihak Keluranhan merasa bangga atas ketercapaian program pelatihan ini dengan harapan mendapatkan lagi kesempatan ini di tahun yang akan datang dengan materi yang berbeda, tambah Ibuk Kemala Hayati selaku ketua PKK Kelurahan Belakang Balok Bukittinggi.